Minggu, 18 Oktober 2009

“ PDLT “ Calon Gubernur Jateng

Wajar dan lumrah kalau saat ini para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jateng jualan program andalan yang akan digunakan sebagai bahan rayuan guna mempengaruhi rakyat Jawa Tengah agar memilihnya pada 22 Juni kelak.

Tidak tanggung-tanggung , segala jurus dipergunakan guna mencapai satu tujuan.Yaitu memenangkan laga pertarungan politik bergengsi menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. Ini adalah urusan gengsi dan prestise serta harga diri. Sedangkan masalah kesejahteraan rakyat Jawa Tengah, itu urusan nanti..

Tetapi cobalah cermati dari beberapa program yang ditawarkan itu.Ada yang realistis dan ada yang tidak realistis. Bahkan ada yang agak asal-asalan. Padahal perlu kita sadari, bahwa ketika seseorang Kepala daerah, entah itu Bupati,Wali Kota, Gubernur sampai Presidenpun tidak akan segampang itu merealisasikan sebuah program kerja. Ada sebuah lembaga yang namanya Legislatif yang akan ikut menentukan disetujui atau tidaknya sebuah program yang ditawarkan oleh Eksekutif. Apalagi jika program itu yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, dan memerlukan anggaran keuangan yang tidak sedikit. Pasti ada berbagai kepentingan yang bermain dalam wilayah itu.

Sehingga dalam hal itu kita mesti waspada, pintar serta cerdas memilah program-program yang ditawarkan para Cagub dan Cawagub itu masuk akal atau tidak !!

Yang utama dalam pemilihan Cagub serta Cawagub besok adalah melihat sejauh mana kredibilitas serta kualitas para calon tersebut. Dahulu kita pernah mengenal PDLT. Singkatan dari Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, tidak Tercela. Parameter itu sampai saat ini masih relevan kita pergunakan sebagai bahan kajian guna memutuskan kita memilih para calon pemimpin Jawa Tengah ini.

Sejauh mana Prestasi ke lima calon itu selama ini ? Apakah prestasinya biasa-biasa saja, sesuai standar atau di atas standar diantara calon yang lain ? Atau malah terpuruk dibawah standar dari kriteria kita. Dan bagaimana Dedikasi serta Loyalitas mereka selama ini. Apakah mereka termasuk orang yang konsistent terhadap kelompoknya, terhadap lingkungannya selama ini, atau mereka itu petualang sejati. Yang gampang muncul dimana-mana tergantung kepentingan serta menguntungkan secara pribadi atau tidak. Dan jangan lupa, apakah dari kelima calon itu mempunyai perilaku yang tidak Tercela ? Mempunyai tidakan yang pantas dicontoh dan bisa dijadikan panutan warga Jawa Tengah ? Bagaimana trac record nya selama ini ? Jangan sampai kita terkesima oleh “ pepesan kosong “ yang ditawarkan oleh para calon dengan program kerja yang muluk-muluk. Ingatlah...,bahwa alam telah mengajarkan kepada kita tentang sebuah seleksi kepemimpinan. Tidak ada sesuatu didunia ini yang tiba-tiba atau “ ujug-ujug “ menjadi seorang pemimpin. Semua butuh waktu dan proses..Oleh karena itu, berpikirlah sebelum menentukan calon yang kita pilih. Sesal kemudian, tiada guna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar