Cara Makan yang salah

Cara Makan yang salah

Kalau kita perhatikan, seringkali orang-orang yang makan bakso , soto, atau mi rebus serta masakan yang panas selalu diakhiri dengan minum yang dingin-dingin. Kadang Es Teh, Es Jeruk atau Es yang lain.Cara makan yang seperti ini kurang baik. Dalam jangka waktu yang panjang akan mengganggu kesehatan kita. Meskipun tidak langsung terlihat dampaknya.

Coba bayangkan..Soto atau bakso yang dihidangkan panas-panas iu suhunya berapa derajad celcius ? Mungkin antara 30 sampai 40 Derajad Celcius. Tetapi lidah ,gigi , tenggorokan serta usus akan cepat menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk. Itulah kelebihan Tuhan serta karunia yang kita nikmati. Sehingga badan kita mampu beradaptasi dengan suhu makanan secara cepat.

Namun apa yang sebenarnya terjadi ? Ketika lidah, gigi, tenggorokan serta usus kita masih dalam suhu yang hangat, dengan santainya kita memasukan minuman yang dicampur dengan Es batu. Apa yang kita rasakan ? Segar ? Mungkin iya…Sakit ? mungkin tidak. Tetapi bisa dibayangkan betapa kejamnya kita memaksakan tubuh kita untuk cepat beradaptasi. Dari hangat langsung diberi air yang dingin bercampur Es. Bagaikan besi membara, yang langsung disiram air..Tubuh tidak serta merta ber reaksi. Karena Tuhan Maha Arsitek dan Maha pintar. Tetapi kenapa-kita menyia-nyiakan karunia ini. Kenapa tidak merawatnya………..

Saran saya, kalau memakan masakan yang panas, hindari minum minuman dingin bercampur Es. Minumlah yang hangat juga. Bisa Teh hangat atau jeruk hangat. Lagipula, jika makanan yang kita makan mengandung lemak, misalnya bakso atau makanan yang lain, Es yang kita minum akan membekukan lemak tersebut. Selain mengganggu pencernaan, lemak itu juga tidak akan terserap oleh tubuh.

Bagaimanapun juga, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Preventiv itu lebih murah dibandingkan dengan kurativ.