Jika tabung elpiji isinya habis

Jika tabung elpiji isinya habis

Dalam kondisi ekonomi yang serba seret ini, kita harus pandai – pandai melakukan penghematan di segala bidang. Antara lain dalam penggunaan gas di dalam tabung elpiji.

Apabila suatu hari kita sedang memasak dan tiba-tiba kompor gasnya meredup tanda isi gas di dalam tabung elpijinya habis, padahal proses masaknya belum selesai, maka tidak usah panik atau jengkel. Saya mau berbagi pengalaman berdasar training “ safety induction “ yang saya dapatkan. Dan sudah saya terapkan kebenarannya.

Yang pertama, matikan kompor terlebih dahulu.Yakinkan benar-benar mati dan tidak ada api. Kemudian tabung gas dibalikkan 180 derajad ( ditunggingkan ) dengan posisi pegangan tabung berada di bawah, tegak lurus. Selang dan regulator tidak usah di lepaskan. Tetapi jika merasa repot, selang dan regulator bisa juga dilepaskan. Biarkan kira-kira 5 menit. Setelah merasa cukup, pasang kembali regulator, dan pastikan regulatornya rapat, kemudian kompor bisa dinyalakan kembali. Sehingga proses masaknya bisa dilanjutkan. Ulangi beberapa kali dengan cara yang sama,jika masakan belum matang tetapi api meredup kembali. Lakukan sampai benar-benar isi gas di dalam tabung habis.Berdasarkan pengalaman, setelah dibalikkan pertama kali, tabung gas masih bisa dipergunakan untuk masak lagi selama 10 – 15 menit.

Kenapa hal itu bisa terjadi, kalau kita perhatikan dengan seksama, kadang-kadang tabung gas elpiji kita sering ada embun di bagian bawahnya. Sedang dibagian atasnya kering. Hal itu menandakan terjadinya proses pengendapan gas di dalam tabung. Sebenarnya masih ada beberapa persen gas yang masih bisa kita manfaatkan. Tetapi biasanya kita anggap gas sudah habis, dan langsung diganti dengan tabung gas yang baru. Padahal isi gas didalam tabung itu belum habis total. Kalau masih bisa dimanfaatkan, kenapa tidak ? Selamat mencoba dan selamat berhemat. Jangan lupa matikan kompor terlebih dulu . Agar aman.